Siapakah yang tersenyum di bayang merapi?
tentunya kamu, Qirana
dengan wajah syahdu menjamah waktu
berkelana menyinggah tanah kota dan desa
Di Parangtritis jejak keriangan membumi
ku gandeng kau di tangan kiri
di Alun-alun Utara kau tuntun kereta barang
Aku menumpang sambil bersandaran
Kelekatan kita seperti hawa dingin dan merapi
kemanapun selalu berlilit tali
menyatu namun tak mengikat
seperti langkahmu yang jauh di awan
Kau berkelana bersama bayangan
menembus dinding kedukaan
Aku kau bawa dalam hatimu
tenggelam dalam denyut nadiku
di suatu senja, September 2010
by Senja Hati
0 komentar:
Posting Komentar