Malam semakin dingin
angin menyeriap menembus pori-pori
suara binatang malam bersahutan
melantunkan simfoni kedamaian
Nyanyian alam berdesah
desau angin mengembara
di rimbun semak hutan belantara
irama nyanyian semakin sumbang
mengiris sepi dinding kelam
menerpa dedaunan ranting kering
yang diam terpaku dan membisu
Mengarungi hidup
penuh suka dan duka
merenung dalam gelap
tentang perjalanan
yang terus menggeliat
detik demi detik berjalan
menit demi menit berkejaran
Bernafas dalam waktu
sibuk dalam genggaman
lembaran hidup yang teranyam
terasah indah dalam dekapan
belantara raya, Oktober 2010
by Senja Hati
0 komentar:
Posting Komentar