By Pidri Esha | At 10.42 | Label :
Puisi
| 0 Comments

Malam yang selalu meninabobokanmu,
kuku angin rajin mengetuk kaca jendela kamarmu,
jejak mimpi tertanam dalam ingatanmu, alunan suara dari palung resah membawa
warta tentang harum wangi rambutmu, kecup kuncup melati mekar di ranum pipimu saat pagi tiba, serta kulum rindu selalu terlontar dari bibirmu nan basah, itu semua yang kelak kau sebut aku.
20/09/2017
by pidriesha
...