Jumat, 15 Oktober 2010

Kala Matahari Terperangkap Senja


Matahari jatuh di atas bukit
warna kuningnya  melukiskan bianglala
di atas dedaunan dan hamparan sawah
laksana ombak menerpa karang yang basah
**
Sebuah lukisan ujung hari
melukiskan kesenduan yang rawan dan memadat
bayang-bayang daun dan desauan angin
memetik rona dan irama kehidupan di tengah alam
**
Kala matahari terperangkap senja
kilau cahaya cerah merata
berganti dengan cahaya menguning
membias di atas bukit yang mengering
**
Kilauan senja hampir pupus
menggoreskan kenangan
melajur dalam jalur temaram
menoreh suatu peristiwa masa silam
**
Kemudaan mulai beranjak pergi
usia merayap memacu ke ujung waktu
ingin melepaskan hidup ke ujung kelam
ingin mengucapkan selamat jalan
**
Terlontar setiap helaan nafas
tuk menemukan pelabuhan terakhir
akankah semuanya akan berakhir?
tinggal manusia menunggu takdir (mati)

jelang magrib, September 2010
By Senja Kaki Bukit

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Ad

business

technology

Copyright © 2012. Celoteh Kopi - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz