kulukis lentik bulu matamu
di helai malam dengan tinta embun
yang malu-malu bergulir di gerbang pagi.
Hitam pekat manis terkecap, mutualisme gerak bibir dan kristalisasi rasa.
Kategory → Gerbang Pagi » Puisi » Celoteh Kopi
Copyright © 2012. Celoteh Kopi - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz
0 komentar:
Posting Komentar