di pertigaan itu kita bertemu
setelah lelah melukis langkah
pada kegamangan hari-hari gundah
pada rontoknya daun-daun musim entah
pada gelinjang debu memerih bola mata
pada roda yang mencumbui rel kereta
di pertigaan itu kita mengunyah
segala aneka celoteh yang terlontar
dari bibir seksi lembut menawan
sampai bibir yang hitam terkelupas beban
di pertigaan itu kita berpisah
setelah menoreh kata
pada tepian cangkir basah
; Yogya
Yogyakarta, 18 April 2012
setelah lelah melukis langkah
pada kegamangan hari-hari gundah
pada rontoknya daun-daun musim entah
pada gelinjang debu memerih bola mata
pada roda yang mencumbui rel kereta
di pertigaan itu kita mengunyah
segala aneka celoteh yang terlontar
dari bibir seksi lembut menawan
sampai bibir yang hitam terkelupas beban
di pertigaan itu kita berpisah
setelah menoreh kata
pada tepian cangkir basah
; Yogya
Yogyakarta, 18 April 2012
0 komentar:
Posting Komentar