By Pidri Esha | At 09.07 | Label :
Fiksimini
| 2 Comments

Petang itu di pinggir dermaga kau termenung,
menatap sebuah kapal yang
menuju laut lepas.
Sebutir air mata melayang saat angin laut menerpa
wajahmu
dan lenyap di sela ribuan pasir. Samar kudengar lirih kau
berbisik,
"Aku tak sanggup menaiki kapal itu jika kemudinya telah
patah".
suatumasa, 2014...