segala pinta di lembar waktu
aku, kau, mereka merenda harap
di kain nafas selaksa dunia
adakah kita berhenti sejenak
saat benang itu kusut atau terputus?
urailah lalu rajut kembali
hingga menjadi jalinan yang utuh
hitam putih hanyalah jelmaan
yang menyelimuti biduk kehidupan
tak usah kau risau
karena cinta, aku tanpa ada
Ambarawa, 7 Desember 2011
by Pidri Esha
0 komentar:
Posting Komentar