Malioboro,
tak lelah kaki melangkah
di antara riap lamunan para seniman jalanan
Malioboro,
ada kenang yang tertinggal,
tak lapuk walau wisatawan terus berdatangan
Malioboro,
kukibarkan bendera kemenangan
saat peluru tajam memangkas daun salam
Malioboro,
kutabur bunga abadi
tuk mengenang runtuhnya tirani
Yogyakarta, suatu waktu
by Pidri Esha
0 komentar:
Posting Komentar