Jumat, 09 September 2011

Rembulan di Sisik Danau

gambang suling larut dalam musik tak bertuan
kleneng genta tergerus derap teknologi
carut marut jiwa terabai angan
menyesap di sudut-sudut sepi

aku menemukan muka yang pias pada bulan
aku menemukan rindu yang samar pada matahari
menunggu cinta pada sungai dan riak danau

rembulan pun makin menggigil
seperti menuju kematian
kerling bening bola matanya
berselimut gerimis pekat
hatinya mengucur hujan deras
yang begitu lebat

rembulan di sisik danau
lukisan pilu di ujung tanya


Ungaran, 23082011



0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Ad

business

technology

Copyright © 2012. Celoteh Kopi - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz