delapan penjuru angin
tak satu lidahpun
tak setetes air liurpun
yang berteriak lantang,
"Ini tiang bendera"
Hei, aku ingin bertanya?
mampukah bendera berkibar
tanpa "tiangnya"?
tiang? Iya, tiang!
Taukah kau?
"tiang bendera" kita berasal
dari tulang belulang
yang direkat campuran
keringat, darah dan air mata
jagalah ia!
seperti kau menjaga
bambu runcing ibu pertiwi
Palagan Ambarawa, 17082011
0 komentar:
Posting Komentar